Oleh: Louisa Pratiwi
ibu...
maafkan aku yang selalu membuatmu merasa sedih.
maafkan aku yang seringkali memaksamu untuk menagis.
maafkan aku yang menyakiti hatimu.
ibu..
kau selalu mengerti bagaimana perasaanku.
ibu aku tak pernah mengerti bagaimana perasaan mu.
kau membuat aku bahagia dengan menuruti segala pintaku.
padahal kau kelelahan bekerja siang malam untukku.
ibu..
maaf,aku yang membuatmu di cemooh orang.
maaf,aku yang membuatmu di rendahkan orang.
mintaku yang membuatmu seperti itu.
pinta yang tak pernah tau bagaimana keadaanmu.
ibu..
maaf, aku yang egois ini.
maaf,aku yang tak pernah mengertimu.
maaf,aku yang telah membuat matamu berkaca-kaca.
maaf,aku yang telah menggores luka dihatimu.
ibu,
kau tak pernah tunjukkan betapa sedihnya engkau.
kau tak pernah tunjukkan amarahmu.
kau simpan dalam hatimu.
saat aku menuntut,menuntut,dan menuntut.
ibu,
kecewaku bukan main saat aku tak bisa mendapatkan apa yang ku ingin.
tak kan lagi aku pungkiri aku kecewa.
tapi ketika melihat engkau dicemooh direndahkan oranglain
hati ini lebih piluh dan sangat kecewakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar