Oleh: Louisa Pratiwi
Mencintai dalam diam
Bagaikan Tersenyum pada punggung
Tertawa dengan bayang-bayang semu
Berbicara pada cermin
Sunyi, hening, hampa
Bagai kalimat tanpa arti
Bagai langit tanpa bintang
Bagai pungguk merindukan bulan
Terlalu semu
Bagai pertanyaan tanpa jawaban
Hujan menari-nari diatas hati
Hingga sang mentari pun enggan tersenyum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar